Kamis, 11 November 2010

TERUSAN KALI YASA (TugasBhsIndonesia)

Dengan Latar belakang sistem Tanam Paksa yang dilaksanakan oleh pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu, hasil bumi  terbesar yang menjadi komoditi ekspor ke eropa adalah kopi, kopi ini dikirim dari Dayeuhluhur ke Batavia baru ke Eropa sebelum akhirnya ditemukan dan dibangunnya pelabuhan Cilacap.
Kali Yasa adalah adalah Terusan dan hilir sungai Serayu ke cilacap, terusan ini adalah jalan keluar dari masalah angkutan dari pedalaman ke pantai selatan untuk keperluan ekspor hasil bumi ke eropa. Dimana cilacap menjadi alternatif pelabuhan atau mulut gerbang ekspor ke eropa oleh pemerintah Hindia Belanda dikarenakan jalur melalui selat Malaka yang dikuasai Portugis, sehingga kapal-kapal Belanda tidak mau mengambil resiko menempuh jalur selat Malaka tersebut dan terpaksa memilih jalur selatan pulau Sumatra untuk kemudian masuk ke Selat Sunda dan sampai ke Batavia(jakarta) pada waktu itu. Didasari dengan fakta bahwa keadaan alam samudera Hindia yang sangat ganas dan besar sehingga menyulitkan kapal-kapal untuk masuk selat sunda, dan bahkan mereka banyak tersesat sampai daerah selatan pulau jawa, maka dikembangkanlah ide untuk melakukan survey di daerah selatan pulau jawa tersebut untuk melihat potensi alam nya serta mencari pantai yang landai dan tenang untuk dijadikan pelabuhan sebagai gerbang ekspor ke eropa.
Hasil dari berbagai macam survey dan pemetaan daerah tersebut menghasilkan sebuah peta daratan dan juga peta hasil bumi yang sangat melimpah, dan dengan berbagai upaya Belanda waktu itu masih VOC berusaha mengambil alih daerah cilacap tersebut yang pada waktu itu masih hutan belantara dan dibawah kepemilikan kerajaan Mataram Surakarta. Hingga setelah VOC berubah menjadi pemerintah Hindia Belanda mereka baru menguasai daerah tersebut dan segera merealisasikan ambisinya untuk menjadikan cilacap sebagai Gerbang pelabuhan menuju Eropa. Dalam perjalanannya banyak dilalui hambatan untuk pengangkutan hasil bumi dari jalan darat sehingga digunakanlah sungai-sungai sebagai jalur angkutan dari pedalaman menuju pantai selatan. Banyak dibangun terusan-terusan untuk menghubungkan sungai tersebut menuju pelabuhan cilacap, banyak kegagalan tetapi akhirnya ditemukanlah jalur alami yang sering dilalui pedagang cina dan jalur alami tersebut akhirnya dilebarkan dan dijadikan sebuah Terusan yang menghubungkan sungai Serayu ke pelabuhan Cilacap terusan inilah yang kemudian dikenal dengan nama Terusan Kali Yasa.
Setelah Terusan Kali Yasa dibuka maka perkembangan daerah Cilacap sangatlah pesat bahkanpada tahun 1841 Cilacap dijadikan Afdeling, sebuah daerah administratif setingkat dibawah kabupaten, dan tidak lama kemudian pada tahun 1856 Cilacap dinaikan status nya menjadi Kabupaten dengan Raden Cakrawedana sebagai Bupatinya.
Pelabuhan Cilacap kini

Segara Anakan


Teluk Penyu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar